RENCANA
PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Sekolah :
MtSN Kuta Baro
Mata pelajaran :
IPA
Kelas :
VIII/II
Materi Pokok :
Sistem Peredaran Darah
Alokasi waktu :
1x Tatap Muka /1 x 25 Menit
A.
KOMPETENSI INTI
KI.1.
Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
KI.2. Menghargai dan menghayati perilaku
jujur, disiplin, tanggung-jawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun,
percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan
alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya
KI.3.Memahami dan menerapkan pengetahuan
(faktual, konseptual dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang
ilmu pengetahuan, teknologi, seni budaya terkait dengan fenomena dan kejadian
tampak mata.
KI.4.Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam
ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan
ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai
dengan yang dipelajari disekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut
pandang/teori
B. KOMPETENSI
DASAR
1.1
Mengagumi keteraturan
dan kompleksitas ciptaan Tuhan
tentang keanekaragaman
hayati,ekosistem dan lingkungan
hidup
2.1
Berperilaku ilmiah:
teliti, tekun,jujur terhadap data
dan
fakta, disi- plin,
tanggung jawab,dan
peduli dalam observasi dan
eksperimen, berani dan santun
dalam mengajukan pertanyaan dan
berargumentasi, peduli
lingkungan, gotong
royong,
bekerjasama,
cinta
damai, berpendapat secara
ilmiah dan
kritis, responsif dan proaktif dalam
dalam setiap tindakan
dan
dalam
melakukan pengamatan dan
percobaan di dalam
kelas/ laboratorium maupun di luar
kelas/ laboratorium
3.6Menganalisis
hubungan antara struktur jaringan
penyusun organ pada
sistem sirkulasi dan mengaitkannya
dengan bioprosesnya
sehingga da-pat menjelaskan mekanisme
peredaran darah
serta
gangguan
fungsi
yang mungkin terjadi
pada sistem sirkulasi manusia melalui studi literatur, pengamatan,percobaan,
dan simulasi.
4.6Menyajikan
hasil analisis
data dari berbagai
sumber (studi literatur,
pengamatan, percobaan, dan
simulasi)
kelainan pada struktur dan
fungsi darah,
jantung dan pembuluh darah yang
menyebabkan
gangguan
sistem peredaran darah
manusia dan teknologi
terkait sistem
sirkulasi melalui berbagai
bentuk media presentasi.
C. INDIKATOR
1.1.1
Menunjukkan rasa syukur kepada
Tuhan Yang Maha
Esa atas sistem peredaran darah
yang ada
pada
tubuh manusia.
2.1.1
Menunjukkan sikap jujur, bertanggung jawab dalam diskusi, berani dan
santun dalam mengajukan pertanyaan dan
berargumentasi secara ilmiah
dan kritis dalam melakukan diskusi kelompok.
3.6.1
Menjelaskan pengertian
sistem peredaran
darah dan fungsinya.
3.6.2
Menjelaskan fungsi
dan komponen sel darah
3.6.3
Menjelaskan proses pembekuan darah
3.6.4
Mengetahui macam-macam golongan darah
dan transfusi darah
3.6.5
Menjelaskan struktur dan cara kerja
jantung
3.6.6
Menjelaskan mekanisme sistem
peredaran
darah
3.6.7
Mengetahui macam-macam pembuluh darah
3.6.8
Memahami berbagai
kelainan
dan penyakit
pada sistem peredaran
darah
manusia.
4.6.1
Mempresentasikan hasil
analisis mengenai
penyebab,
dan dampak kelainan
pada
system
peredaran
darah manusia
D.
MATERI
PEMBELAJARAN
Sistem
peredaran darah (kardiovaskuler) merupakan organ sirkulasi darah
yang terdiri dari darah, pembuluh darah,dan jantung yang berfungsi memberikan
dan mengalirkan suplai oksigen dan nutrisi keseluruh jaringan tubuh yang di
perlukan dalam proses metabolisme tubuh.
1. Darah
Darah
adalah cairan yang ada pada tubuh manusia sebagai alat transportasi yang
berfungsi :
·
Untuk
mengirimkan zat-zat dan oksigen yang dibutuhkan oleh jaringan tubuh,
·
Mengangkut
bahan-bahan kimia hasil metabolisme, dan juga
·
Sebagai
pertahanan tubuh terhadap virus atau bakteri.
Darah
tersusun dari plasma darah dan sel-sel darah. Plasma darah meliputi 55 % dari
seluruh bagian darah, sedangkan 45 % sisa nya berupa sel-sel darah.

a.
Plasma Darah
Plasma
merupakan cairan yang menyertai sel-sel darah. Fungsi plasma darah adalah untuk
mengangkut oksigen, sari-sari makanan, dan hasil oksidasi yang dikeluarkan
melalui alat ekskresi.


b.
Sel-sel Darah
Terdapat
sekitar 45% sel-sel darah di dalam darah.
1)
Sel Darah Merah (Eritrosit)
Sel
darah merah merupakan penyusun sel-sel darah yang jumlanya paling banyak
diantara unsur-unsur pembentuk darah. Sel darah merah berfungsi untuk
mengedarkan oksigen ke seluruh tubuh.

Sel
darah
merah dibentuk dalam tulang-tulang
rusuk, tulang dada,dan tulang belakang.
Eritrosit
memiliki pigmen respirasi,
yaitu hemoglobin yang
berperan
mengikat
oksigen sehingga membentuk oksihemoglobin (HbO2).
Jangka hidup sel-sel darah merah
kira-kira120 hari.
Sel-sel darah
merah
yang telah tua akan ditelan
oleh sel-sel fagostik dalam
hati.
Sebagian
besar
besi
dari hemoglobin
digunakan kembali.
Sedangkan,
sisa dari molekul hemoglobin
yang dipecah menjadi
pigmen
empedu yang diekskresikan oleh hati ke dalam empedu.
2)
Sel Darah Putih (Leukosit)
Sel darah putih tidak mempunyai
hemoglobin sehingga sel darah putih tidak berwarna merah. Sel darah putih
berfungsi dalam pertahanan dan kekebalan tubuh.

Berdasarkan
granula yang dikandung
sitoplasma, sel darah
putih dapat dibedakan menjadi
sel
darah
putih bergranula (granulosit)
dan sel darah
putih
yang tidak bergranula (agranulosit).
· Leukosit
bergranula (Granulosit)
Granulosit
merupakan sel darah putih yang di dalam
sitoplasmanya terdapat granula,
contohnya
eusinofil (2-4%), basofil (0,5-1%), dan neutrofil (60-70%)
· Leukosit
tidak bergranula (Agranulosit)
Agranulosit
merupakan bagian dari sel darah putih dimana mempunyai inti sel satu lobus dan sitoplasmanya
tidak bergranula, contohnya limfosit
(20-25%) dan monosit (3-8%)

3)
Keping Darah (Trombosit)

Keterangan
Skema
:
·
Jika
jaringan tubuh terluka, trombosit pada permukaan
yang luka akan
pecah dan
mengeluarkan
enzim
trombokinase.
·
Enzim
trombokinase akan mengubah protrombin menjadi
trombin dengan bantuan ion kalsium
(Ca)
·
Protrombin
merupakan bantuan senyawa yang
dibentuk dihati dengan vitamin
K
·
Selanjutnya trombin akan mengubah
fibrinogen, fibrin
Golongangan Darah
Darah manusia dapat
digolongkan berdasarkan komposisi aglutinogen dan aglutininnya.
Antigen adalah suatu jenis protein yang
mampu merangsang pembentukan antibodi. Penggolongan
ini sangat bermanfaat untuk transfusi darah.
Untuk lebih memahami, mari
ikuti uraian tentang golongan
darah
dan transfusi darah berikut
ini.
a)
Golongan Darah sistem ABO
Berdasarkan
ada
atau tidak adanya antigen (aglutinogen) dan
antibodi
(aglutinin), Golongan darah
pada manusia dapat
dibedakan
menjadi empat golongan, yaitu
A, B, AB dan O. Orang yang
bergolongan
darah
A, pada membran sel darah
merah mengandung antigen atau aglutinogen
A. Sementara, plasma darahnya
mengandung aglutinin
β (antibodi β). Orang
yang bergolongan darah
B, pada
membran sel darah
merah
mengandung aglutinogen
B, sementara
plasma darahnya
mengandung aglutinin α (antibodi α).
Orang yang bergolongan
darah AB,
pada membran sel darah
merah mengandung aglutinogen A dan
B, sementara plasma darahnya
tidak
mengandung antibodi α dan
β. Orang yang bergolongan
darah O, pada membran
sel darah merah tidak memiliki
aglutinogen A dan B, sementara
plasma
darahnya mengandung
aglutinin
α dan β. Untuk lebih memahami, mariperhatikan
Tabel golongan darah:
GOLONGAN DARAH
|
AGLUTINOGEN
|
AGLUTININ
|
A
|
A
|
A
|
B
|
B
|
B
|
AB
|
AB
|
kosong
|
O
|
Kosong
|
A dan B
|
b) Transfusi Darah
Transfusi darah adalah
pemberian darah dari
seseorang
kepada orang
yang memerlukan.
Orang yang
memberi
darah
disebut donor, sedangkan orang
yang menerima darah
disebut resipien. Dalam transfusi darah, donor harus memperhatikan jenis aglutinogen (antigen) yang
dimilikinya. Sedangkan,
pada
resipien yang perlu
diperhatikan adalah aglutininnya
(antibodi).
Perhatikan
skema transfuse darah:
Golongan darah respien
|
Golongan darah donor
|
|||
A
|
B
|
AB
|
O
|
|
A
|
Δ
|
Ο
|
Ο
|
Δ
|
B
|
Ο
|
Δ
|
Ο
|
Δ
|
AB
|
Δ
|
Δ
|
Δ
|
Δ
|
O
|
Ο
|
Ο
|
Ο
|
Δ
|
Ο =
Terjadi penggumpalan
Δ = Tidak
terjadi penggumpalan
Pada tabel
skema transfusi darah
Golongan darah AB merupakan resipien
universal, karena
dapat
menerima darah dari golongan
darah
A, B, AB, maupun O. Hal ini disebabkan karena golongan darah AB
tidak
mempunyai antibodi
(aglutinin) α maupun β, tetapi hanya
memiliki antigen
(aglutinogen) A dan B.
Selain
golongan darah,
ada
faktor
lain yang
menentukan
dalam transfusi
darah,
yaitu suatu
antigen
yang dimiliki manusia yang dinamakan
rhesus.
Rhesus negatif
adalah
darah yang
didalam
eritrositnya tidak
mengandung antigen
rhesus,
tetapi dalam plasma darahnya mampu membentuk antibodi atau
aglutinin
rhesus.
Jika darah seseorang
yang bergolongan
rhesus positif ditransfusikan
ke golongan rhesus negatif, maka akan
terjadi penggumpalan
walaupun golongan darahnya
sama.
2.
Jantung
Jantung terletak dirongga
dada, diselaputi
oleh suatu membran pelindung
yang disebut perikardium. Dinding
jantung terdiri atas jaringan
ikat padat yang membentuk
suatu kerangka fibrosa dan
otot jantung. Serabut otot jantung bercabang-cabang
a.
Struktur dan Cara
Kerja Jantung

Jantung
manusia dan mamalia lainnya mempunyai
empat ruangan, yaitu
atrium / serambi kiri dan kanan,
serta ventrikel / bilik kiri dan
kanan.
Dinding ventrikel lebih tebal dari pada dinding
atrium, karena ventrikel harus
bekerja lebih kuat untuk memompa darah
keorgan-organ tubuh yang
lainnya. Selain
itu, dinding ventrikel kiri lebih tebal dari pada
ventrikel kanan, karena ventrikel kiri bekerja lebih kuat memompa
darah
keseluruh
tubuh. Sedangkan, ventrikel
kanan
hanya memompa
darah
ke paru-paru. Atrium kiri dan ventrikel
kiri dipisahkan oleh sekat yang
disebut septum bikuspidalis / katup berdaun
dua. Sedangkan,
sekat yang memisahkan Atrium kanan / serambi
kanan
dengan
ventrikel / bilik kanan dinamakan
septum trukispidalis / katub berdaun tiga.
Jantung
memiliki pembuluh darah
arteri
coronaria,
yaitu arteri yang menyalurkan
darah
ke otot jantung. Bila aliran darah melambat,
jantung tak mendapat
cukup oksigen dan zat
nutrisi. Dapat menyebabkan
nyeri dada atau
angina atau
serangan
jantung.
3.
Pembuluh Darah
Pembuluh darah adalah bagian
dari sistem peredaran darah. Pembuluh darah merupakan jaringan elastis membawa
darah dari jantung ke seluruh tubuh, kemudian mengembalikannya lagi kedalam
jantung. Fungsi utama sistem ini adalah : menyalurkan darah yang mengandung
oksigen ke sel dan jaringan dan mengembalikan darah vena ke paru-paru untuk
pertukaran gas oksigen (O2) dengan karbon dioksida (CO2).

Ada 3 macam
pembuluh darah, yaitu:
Ø Arteri (pembuluh nadi), merupakan pembuluh yang
membawa darah keluar dari jantung
dan umumnya mengandung O2.
Terdiri dari pembuluh nadi besar (aorta), dan
pembuluh nadi paru-paru (arteri pulmonalis).
Ø Vena (pembuluh balik), pembuluh berdinding
tipis, kurang elastis dan lubang pembuluhnya lebih besar daripada arteri. Terdiri dari
vena cava, vena pulmonalis
Ø Kapiler, merupakan pembuluh
darah yang berukuran kecil sebagai perpanjangan arteri dan vena. Dinding sel
pembuluh ini bersifat permeabel sehingga cairan tubuh dan zat-zat terlarut
dapat keluar masuk melalui dinding selnya.

E. METODE PEMBELAJARAN
Pendekatan :
Scientific
Model Pembelajaran : Discovery
Learning
Metode Pembelajaran:
Diskusi, Tanya Jawab,
Presentasi
F. MEDIA, ALAT, SUMBER PEMBELAJARAN
§ Media Pembelajaran
1.
Papan tulis
2.
Gambar
§ Alat dan
Sumber Belajar
1.
LKPD
2.
Lembar Soal
3.
SpidoL
4.
Buku
·
IPA Terpadu
·
Buku buku yang relevan
·
Internet.
G.
KEGIATAN PEMBELAJARAN
Kegiatan
|
Deskripsi kegiatan
|
Alokasi waktu
|
|
Guru
|
Siswa
|
||
Pendahuluan
|
· Guru memberi
salam
· Guru menginstruksikan untuk
berdo’a
· Guru mengabsen siswa
· Guru mereview materi sebelumnya yaitu tentang
golongan darah
· Guru
memberikan
apersepsi pada
siswa untuk merasakan detak
jantung masing-masing.
· Guru memberikan
motivasi kepada siswa
bahwa dalam
melakukan aktivitas, manusia
membutuhkan energi .Energi dihasilkan dari
pembakaran nutrisi yang
kita makan oleh oksigen.Tahukah
kamu, bagaimana nutrisi dan oksigen diedarkan kesetiap sel
yang
ada
didalam tubuh melalui darah dan
jantung. Oleh karena itu sangat
penting mempelajari
sistem peredaran darah
dan
jantung agar kita lebih mensyukuri
ciptaan Tuhan
Yang Maha Esa karena telah
begitu sempurna
menciptakan sistem
peredaran darahyang
begitu kompleks.
Apesepsi :
·
Guru menanyakan : Apa saja fungsi jantung?
Motivasi :
·
Guru meluruskan jawaban siswa jika kurang tepat
·
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
|
· Siswa
menjawab salam
· Siswa
menjawab dan berdoa
· Siswa
menjawab hadir
· Siswa
mampu menjawab apersepsi dari guru
· Siswa mencoba menjawab
· Siswa mendengar penyampaian tujuan belajar dan mengikuti langkah
pembelajaran
|
5 Menit
|
Kegiatan inti
|
Mengamati :
·
Guru memberikan
gambar jantung, kemudian siswa diminta menyebutkan bagian jantung yang
ditunjuk dan fungsinya.
·
Guru menanyakan macam-macam pembuluh darah dan fungsinya
·
Dengan memperhatikan bagian-bagian jantung dan fungsi pembuluh
darah, siswa ditugaskan membuat skema peredaran darah yang meliputi peredaran
darah kecil.
Menanya :
·
Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk
bertanya mengenai hal-hal yang berkaitan dengan pokok pembahasan.
Mengumpulkan
data :
·
Guru membagikan siswa dalam 2 kelompok besar
·
Guru membagikan LKPD kepada setiap kelompok untuk
didiskusikan .
·
Siswa mengumpulkan data dengan membaca literatur
untuk mengetahui bagian jantung beserta
fungsinya
Mengasosiasi
:
· Siswa diminta untuk
menuliskan hasil diskusinya
pada LKPD
dengan mengerjakan gambar anatomi
jantung dan menyusun
bagan sistem peredaran darah.
· Siswa diminta untuk
menuliskan hasil diskusinya pada
LKPD tentang macam-macam pembuluh
darah.
Mengkomunikasikan
:
·
Salah satu
perwakilan
kelompok mempresentasikan hasil
diskusi ke depan kelas.
Kelompok lain menanggapi hasil
diskusi yang dipresentasikan.
Guru memfasilitasi
jalannya diskusi.
·
Guru memberikan penguatan
terkait konsep yang masih belum
benar dan menambahkan
konsep yang kurang.
|
·
Siswa mengamati gambar dan memahami
penjelasan yang diberikan oleh guru
·
Siswa mengajukan pertanyaan jika ada hal
hal yang belum mengerti dari penjelasan
guru.
·
Siswa membentuk kelompok yang diarahkan
oleh guru
·
Siswa mengumpulkan data informasi
tentang bagian-bagian
jantung dan macam-macam pembuluh darah
·
Siswa merangkum hasil diskusi bersama
teman kelompok yang telah mereka dapat dari berbagai sumber
·
Siswa mempresentasikan hasil diskusi
mereka
|
15 Menit
|
Penutup
|
· Guru bersama
murid secara bersama-sama
membuat kesimpulan dari pembelajaran
hari ini.
· Guru mengadakan evaluasi.
· Memberi
tugas: Melakukan kajian
literatur tentang berbagai kelainan sistem peredaran darah.
· Menginformasikan
rencana kegiatan
pembelajaran
untuk pertemuan selanjutnya.
· Guru memberikan motivasi kepada siswa agar lebih giat belajar.
· Guru mengakhiri
pertemuan dengan mengucapkan salam
|
·
Siswa mendengarkan penjelasan dan
penguatan materi yang telah didiskusikan bersama oleh guru
·
Siswa mengerjakan kuis sebagai evaluasi
dari guru
·
Siswa mendengar arahan guru untuk materi
pertemuan selanjutnya
·
Siswa mendengar motivasi yang di
sampaikan oleh guru
|
5 Menit
|
H.
PENILAIAN,
PEMBELAJARAN REMEDIAL DAN
PENGAYAAN
1.
Teknik
penilaian
Teknik penilaian yang digunakan
yaitu sebagai
berikut.
Metode / Teknik penilaian
|
Bentuk
Instrumen
|
Observasi
|
Lembar
pengamatan
sikap dan rubriknya
|
Lembar
penilaian pengetahuan melalui
diskusi
dan tanyajawab
|
I.
PENILAIAN,
PEMBELAJARAN REMEDIAL DAN PENGAYAAN
2.
Teknik
penilaian
Teknik penilaian yang digunakanya itu sebagai
berikut.
Metode / Teknik penilaian
|
Bentuk
Instrumen
|
Observasi
|
Lembar
pengamatan
sikap dan rubriknya
|
Lembar
penilaian pengetahuan melalui
diskusi dan tanya
jawab
|
Instrumen penilaian
a.
Penilaian Kompetensi Sikap
1. Lembar
pengamatan
sikap
/ perilaku pada saat
diskusi mengamatigerak dan
proses persendian
No
|
Aspek yang
diobservasi (yang
dinilai)
|
Hasil
Pengamatan
|
|||
1
|
2
|
3
|
4
|
||
1
|
Interaksi siswa dalam konteks pembelajaran
kelompok
|
|
|
|
|
2
|
Kesungguhan
dalam mengerjakan
tugas kelompok
|
|
|
|
|
3
|
Kerjasama antar siswa dalam belajar kelompok
|
|
|
|
|
4
|
Menghargai pendapat teman
dalam satu kelompok
|
|
|
|
|
5
|
Menghargai pendapat teman
dalam kelompok lain
|
|
|
|
|
|
Jumlah
|
|
|
|
|
|
Total
|
|
|
|
|
|
Nilai Akhir (Total/5)
|
|
|
|
|
Rubrik Penilaian
Pengamatan
Sikap
dalam
Proses
Pembelajaran (Kelompok)
A
|
Kriteria
|
Skor
|
Interaksi siswa dalam konteks pembelajaran
kelompok
|
Selalu tampak
|
4
|
Sering
tampak
|
3
|
|
Mulai tampak
|
2
|
|
Belumtampak
|
1
|
|
Kesungguhan
dalam mengerjakan
tugas kelompok
|
Selalutampak
|
4
|
Seringtampak
|
3
|
|
Mulaitampak
|
2
|
|
Belumtampak
|
1
|
|
Kerjasama antar siswa dalam belajar kelompok
|
Selalutampak
|
4
|
Seringtampak
|
3
|
|
Mulaitampak
|
2
|
|
Belumtampak
|
1
|
|
Menghargai
pendapat
teman dalam kelompoklain
|
Selalutampak
|
4
|
Seringtampak
|
3
|
|
Mulaitampak
|
2
|
|
Belumtampak
|
1
|
Nilai akhir
100

Data nilai siswa aspek sikap dalam pembelajaran teknik
non tes bentuk pengamatan
No
|
Nama Peserta
Didik
|
SkoraktivitasSiswa
|
||||||
Interaksi
|
Kerja sama
|
Kesungguhan
|
Menghargai dlm klp
|
Menghargai klp lain
|
Jmh
|
NA
|
||
1
|
Cut raihan
|
|
|
|
|
|
|
|
2
|
Irma cyntia
|
|
|
|
|
|
|
|
3
|
Miszora Novita
|
|
|
|
|
|
|
|
4
|
Fitra Wijaya
|
|
|
|
|
|
|
|
5
|
Seri Maryani
|
|
|
|
|
|
|
|
6
|
Ulfa Jasmida
|
|
|
|
|
|
|
|
7
|
Nurfitriani
|
|
|
|
|
|
|
|
8
|
Yusniar
|
|
|
|
|
|
|
|
9
|
Dara Ariska
|
|
|
|
|
|
|
|
10
|
Arif
|
|
|
|
|
|
|
|
b.
Penilaian Kompetensi Pengetahuan
No
|
Nama Peserta
Didik
|
Pernyataan
|
NA
|
|||||
Pengungkapan
gagasanyang orisinil
|
Kebenaran
Konsep
|
Ketepatan
penggunaan
istilah
|
||||||
Ya
|
Tidak
|
Ya
|
Tidak
|
Ya
|
Tidak
|
|
||
1
|
Cut raihan
|
|
|
|
|
|
|
|
2
|
Irma cyntia
|
|
|
|
|
|
|
|
3
|
Miszora Novita
|
|
|
|
|
|
|
|
4
|
Fitra Wijaya
|
|
|
|
|
|
|
|
5
|
Seri Maryani
|
|
|
|
|
|
|
|
6
|
Ulfa Jasmida
|
|
|
|
|
|
|
|
7
|
Nurfitriani
|
|
|
|
|
|
|
|
8
|
Yusniar
|
|
|
|
|
|
|
|
9
|
Dara Ariska
|
|
|
|
|
|
|
|
10
|
Arif
|
|
|
|
|
|
|
|
Keterangan:
diisidenganceklis
(√)
Skor : Ya=1,
Tidak =0
Nilai akhir
100

sy download ya pak ijin
BalasHapus