Senin, 22 Januari 2018

RPP K 13 MATERI ZAT ADITIF UNTUK KELAS XI IPA 2017



RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)

Satuan Pendidikan                     :  MAN 2 ACEH SELATAN                                     
Mata Pelajaran                           : IPA
Kelas / Semester                          : XI / 2
Materi Pokok/Topik                    : Zat Aditif dan Zat Adiktif
Alokasi Waktu                            : 1x25 menit

A.       Kompetensi Inti
1.1.       Menghayati dan mengamalkan  ajaran  agama yang dianutnya
1.2.       Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli  (toleransi, gotong royong), santun, percaya  diri, dalam berinteraksi secara efektif  dengan lingkungan sosial dan alam dalam  jangkauan pergaulan dan keberadaannya.
1.3.       Memahami pengetahuan (faktual,  konseptual, dan prosedural) berdasarkan  rasa ingin tahunya tentang ilmu  pengetahuan, teknologi, seni, budaya  terkait fenomena dan kejadian tampak  mata.
1.4.       Mencoba, mengolah, dan menyaji  dalam ranah konkret (menggunakan,  mengurai, merangkai, memodifikasi,dan  membuat) dan ranah abstrak (menulis,  membaca, menghitung, menggambar, dan  mengarang) sesuai dengan yang dipelajari  di sekolah dan sumber lain yang sama  dalam sudut pandang/teori.  
B.            Kompetensi Dasar/Indikator Pencapaian Kompetensi
No

Kompetensi Dasar
Indikator Pencapaian Kompetensi
1
1.1.Mengagumi keteraturan dan kompleksitas ciptaan Tuhan tentang aspek fisik dan kimiawi, kehidupan dalam ekosistem, dan peranan manusia dalam lingkungan serta mewujudkannya dalam pengamalan ajaran agama yang dianutnya.
1.1.1.     Dapat mengucap syukur atas ciptaan Tuhan Yang Maha Esa yang beraneka ragam
1.1.2.     Menyebutkan beberapa macam kebesaran Tuhan Yang Maha Esa
2
2.1  Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu; objektif; jujur; teliti; cermat; tekun; hati-hati; bertanggung jawab; terbuka; kritis; kreatif; inovatif dan peduli lingkungan) dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud implementasi sikap dalam melakukan pengamatan, percobaan, dan berdiskusi.
2.1.1.     menjelaskan tiga komponen keterampilan proses: pengamatan, inferensi, dan komunikasi
2.1.2.     menjelaskan kegunaan mempelajari IPA
2.1.3.     menyebutkan objek yang dipelajari dalam IPA

3
3.7 Mendeskripsikan zat aditif (alami dan buatan) dalam makanan dan minuman (segar dan dalam kemasan), dan zat adiktif-psikotropika serta pengaruhnya terhadap kesehatan
3.7.1 Dapat menyebutkan contoh bahan aditif pada makanan
3.7.2 Menjelaskan fungsi penggunaan bahan aditif dalam makanan
3.7.3 Menjelaskan solusi pengganti bahan aditif
3.7.4 Menjelaskan macam dan efek penggunaan bahan adiktif bagi kesehatan
3.7.5 Menjelaskan pengaruh psikotropika terhadap kesehatan
4
4.7 Menyajikan data, informasi, dan mengusulkan ide pemecahan masalah untuk menghindari terjadinya penyalahgunaan zat aditif dalam makanan dan minuman serta zat adiktif-psikotropika
4.7.1. Menyajikan informasi jenis-jenis bahan aditif yang dipakai pada suatu produk makanan
4.7.2. Mengusulkan ide pengganti bahan aditif tertentu yang lebih aman bagi kesehatan
4.7.2. Mengusulkan ide pemecahan masalah peredaran zat adiktif psikotropika di Indonesia

C.    Tujuan Pembelajaran
1.         Peserta didik dapat menjelaskan berbagai macam bahan aditif yang sering dipakai pada produk makanan
2.         Peserta didik dapat menjelaskan daftar nama-nama bahan aditif pada suatu produk bahan makanan
3.         Peserta didik dapat mengklasifikasi bahan aditif pada suatu produk bahan makanan
4.         Peserta didik dapat membedakan bahan adiktif bukan narkotika dan psikotropika dan zat adiktif narkotika
5.         Peserta didik dapat menjelaskan pengaruh zat adiktif terhadap kesehatan serta penyalahgunaannya dalam kehidupan sehari-hari

.
D.    Materi
1.    Zat Adiktif
Zat aditif adalah zat-zat yang ditambahkan pada makanan selama proses produksi, pengemasan atau penyimpanan untuk maksud tertentu. Penambahan zat aditif dalam makanan berdasarkan pertimbangan agar mutu dan kestabilan makanan tetap terjaga dan bertujuan untuk mempertahankan nilai gizi yang mungkin rusak atau hilang selama proses pengolahan. Awalnya zat-zat aditif tersebut berasal dari bahan tumbuh-tumbuhan yang selanjutnya disebut zat aditif alami. Umumnya zat aditif alami tidak menimbulkan efek samping yang membahayakan kesehatan manusia. Akan tetapi, jumlah penduduk bumi yang makin bertambah menuntut jumlah makanan yang lebih besar sehingga zat aditif alami tidak mencukupi lagi. Oleh karena itu, industri makanan memproduksi makanan yang memakai zat aditif buatan (sintetik). Bahan baku pembuatannya adalah dari zat-zat kimia yang kemudian direaksikan. Zat aditif sintesis yang berlebihan dapat menimbulkan beberapa efek samping misalnya: gatal-gatal, dan kanker. Berdasarkan fungsinya, zat aditif dapat dikelompokkan sebagai zat pewarna, pemanis, pengawet, dan penyedap rasa
a.    Pewarna
Bahan  pewarna dibagi menjadi  dua bagian yaitu pewarna alami dan pewarna buatan. Contoh pewarna alami: kunyit, cabai, dan daun pandan. Contoh pewarna buatan: yaitu amarant (pewarna merah), tartrazine (pewarna kuning), erythrosine (pewarna merah), fast green FCF (pewarna hijau),sunset yellow (pewarna kuning), dan brilliant blue (pewarna biru).

b.    Pemanis
Bahan pemanis yang alami dan biasa dipakai pada makanan dan minuman adalah gula pasir, gula aren, gula kelapa, gula lontar, atau gula bit. Bahan pemanis dapat berupa pemanis alami dan buatan. Pemanis alami yang biasa dipakai adalah gula sedangkan pemanis buatan biasa dikonsumsi oleh orang yang menderita sakit kencing manis.
c.    Pengawet
Pengawet adalah bahan yang ditambahkan untuk memperpanjang masa simpan produk makanan dan minuman. Pengawetan secara alami dapat berupa pemanasan, pengasapan, pengeringan, dan pembekuan. Pengawetan secara kimiawi dapat dilakukan dengan penambahan beberapa macam bahan kimia. Bahan kimia yang boleh ditambahkan pada makanan antara lain asam benzoat, kalsium benzoat, asam propionat, dan kalsium propionat.
Bahan pengawet terbagi menjadi dua bagian yaitu pengawet alami dan pengawet buatan. Bahan pengawet alami: Bahan pengawet alami yang sering digunakan adalah garam, cuka, dan gula. Bahan pengawet alami ini digunakan untuk mengawetkan makanan agar selalu berada dalam kondisi baik. bahan pengawet buatan: Sesuai SK Menkes RI No.722 tahun 1988 tentang Bahan Tambahan Makanan, yang dimaksud bahan pengawet adalah bahan tambahan makanan yang mencegah atau menghambat fermentasi, pengasaman, atau peruraian lain terhadap makanan yang disebabkan oleh mikroorganisme. Secara garis besar zat pengawet dibedakan menjadi tiga macam, yaitu:
Ø  GRAS (Generally Recognized as Safe) yang umumnya bersifat alami, sehingga aman dan tidak berefek racun sama sekali.
Ø  ADI (Acceptable Daily Intake), yang selalu ditetapkan batas penggunaan hariannya (daily intake) guna melindungi kesehatan konsumen.
Ø  Zat pengawet yang memang tidak layak dikonsumsi atau berbahaya seperti boraks, formalin, dan rhodamin-B.

d.   Penyedap makanan
Penyedap makanan dipakai untuk meningkatkan rasa dan aroma. Penyedap rasa adalah bahan tambahan makanan yang dipakai untuk meningkatkan cita rasa makanan. Penyedap rasa ada yang diperoleh dari bahan alami maupun sintetik.
Bahan penyedap terdiri dari penyedap alami dan penyedap buatan
Bahan penyedap alami: bahan penyedap alami yang sering digunakan untuk menimbulkan rasa gurih pada makanan. Tujuan ditambahkannya penyedap adalah meningkatkan cita rasa makanan, mengembalikan cita rasa makanan yang mungkin hilang saat pemprosesan dan memberi cita rasa tertentu pada makanan. Bahan penyedap buatan: zat penyedap buatan dibedakan menjadi dua macam, yaitu zat penyedap aroma dan zat penyedap rasa. Zat penyedap aroma buatan terdiri dari : oktil asetat (aroma buah jeruk), iso amil asetat (aroma buah pisang), dan iso amil valerat (aroma buah apel). Zat penyedap rasa yang banyak digunakan adalah monosodium glutamate (MSG) atau lebih populer dengan nama vetsin dengan berbagai merek yang beredar di pasar.
2.    Zat Adiktif
Bahan adiktif adalah bahan yang dapat mengakibatkan penggunanya mengalami kecanduan. Bahan adiktif dibagi menjadi tiga kelompok, yakni bahan adiktif bukan narkotika dan psikotropika, bahan adiktif narkotika, dan bahan adiktif psikotropika.

a.    Bahan Adiktif Bukan Narkotika dan Psikotropika
Bahan yang termasuk bahan adiktif bukan narkotika dan psikotropika misalnya adalah theine, kafein dan nikotin. Theine ada pada produk teh, kafein pada kopi, dan nikotin ada pada rokok.

Ø Narkotika
Narkotika adalah zat atau obat yang berasal dari tanaman atau bukan tanaman, baik sintetis maupun semi sintetis, yang dapat menyebabkan penurunan atau perubahan kesadaran, hilangnya rasa, mengurangi sampai menghilangkan rasa nyeri, dan dapat menimbulkan ketergantungan, yang dibedakan ke dalam golongan-golongan tertentu.
Ø Psikotropika
Psikotropika merupakan zat atau obat, alamiah/ sintetis bukan narkotika, yang berkhasiat psikoaktif, berpengaruh selektif pada saraf pusat yang menyebabkan perubahan khas pada aktivitas mental dan perilaku seseorang. Zat psikotropika dapat menurunkan aktivitas otak atau merangsang susunan saraf pusat dan menimbulkan kelainan perilaku, disertai halusinasi, ilusi, gangguan cara berpikir, perubahan alam perasaan.
Ø Penyalahagunaan narkoba memiliki dampak fisik dan psikis.
E.  Pendekatan/Strategi/Metode Pembelajaran
1.    Pendekatan        : Scientific
2.    Metode              : Diskusi
3.    Model                : Discovery Learning
F.   Media, Alat, dan Sumber Pembelajaran
1.    Media                 : Papan tulis & kemasan makanan dan minuman
2.    Alat dan Bahan  : Spidol
3.    Sumber Belajar
a.    Buku Biologi SMA Kelas XI
b.    Internet
c.    LKPD
G. Kegiatan Pembelajaran
kegiatan
Deskripsi Kegiatan
Alokasi Waktu
Guru
Siswa
Pendahuluan
·      Guru mengucapkan salam, mengajak peserta didik untuk mengecek kerapian meja dan kursi serta kebersihan kelas dalam mengondisikan suasana belajar yang menyenangkan di lanjutkan dengan berdoa.
·      Guru mengabsen siswa
·      Guru mereview materi sebelumnya yaitu tentang sistem pencernaan
Apersepsi :
·      Guru mengajukan pertanyaan apakah kalian suka menggunakan saos saat makan bakso? Menurut kalian saos tersebut berwarna merah secara alami ataukah ditambah bahan pewarna?
·      Setelah peserta didik menjawab maka dapat dilanjutkan pertanyaan, apakah bahan makanan yang diberi zat pewarna itu aman?
·      Apakah ada diantara kalian yang pernah menjumpai orang yang akan merasa pusing atau tidak enak badan ketika satu hari saja tidak merokok atrau minum kopi? Kenapa orang tersebut dapat mengalami gejala-gejala yang tidak menyenangkan tersebut?
Motivasi :
·      Guru menyampaikan kepada peserta didik manfaat yang akan diperoleh setelah mempelajari bab VI ini.
·      Guru menyampaikan kepada peserta didik nilai-nilai yang akan diperoleh setelah mempelajari zat adiktif  ini.“Mengapa Hal ini Penting?”
·      Guru menyampaikan kepada peserta didik  tujuan pembelajaran yang tertera pada kegiatan
·      Siswa menjawab salam dan kemudian mengerjakan tugas yang diperintahkan guru
·      Siswa menjawab hadir
·      Siswa mencoba menjawab pertanyaan dari guru
·      Siswa mendengar penyampaian tujuan belajar  dan mengikuti langkah pembelajaran
5 menit
Kegitan Inti
Mengamati :
·      Guru  meminta siswa untuk mengamati  tentang  zat yang terdapat pada kemasan makanan dan minuman
·      Dengan memperhatikan zat apa saja yang terdapat pada kemasan tersebut, kemudian siswa ditugaskan untuk membuat pengganti dari zat tersebut
Menanyakan  :
·      Guru memberi kesempatan kepada siswa  untuk bertanya mengenai hal-hal yang berkaitan dengan pokok bahasan
Mengumpulkan data :
·      Guru membagi peserta didik menjadi 5 kelompok. Masing –masing kelompok terdiri dari 2 orang
·      Secara berkelompok, peserta didik melakukan kegiatan mendata nama-nama bahan aditif (pewarna, pemanis, penyedap dan pengawet)
Mengasosiasi :
·      Siswa diminta untuk menuliskan hasil diskusinya pada LKPD dengan mengerjakan atau mendata kemasan yang dibawa
·      Siswa diminta untuk menuliskan hasil diskusinya pada LKPD tentang zat apa saja terdapat pada kemasan
Mengkomunikasikan :
·      Salah satu perwakilan kelompok mempresentasikan hasil diskusi kedepan kelas. Kelompok lain menanggapi  hasil diskusi yang dipresentaskan. Guru memfasilitasi jalannya diskusi.
·      Guru memberi penguatan tentang konsep yang masih belum benar dan menambahkan konsep yang kurang.
·      Siswa mengamati  dan memahami penjelasan yang diberikan oleh guru














·      Siswa mengajukan pertanyaan jika masih ada hal yang belum dipahami dari penjelasan guru




·      Siswa mengumpulkan data inforamasi tentang  zat aditif dan adiktif







·      Siswa mempresentasikan hasil diskusi mereka
15 menit
Penutup
·      Guru membimbing peserta didik untuk menyusun kesimpulan dari kegiatan yang telah dilakukan.
·      Guru mengadakan evaluasi tentang materi yang telah dipelajari
·      Peserta didik menerima informasi dari guru tentang materi pembelajaran pada pertemuan berikutnya yaitu mengenai sistem pernapasan.
·      Guru memberikan motivasi kepada siswa agar lebih giat belajar
·      Guru meminta kepada  salah satu peserta didik untuk memimpin doa untuk menutup pembelajaran
·      Guru mengakiri pertemuan dengan mengucapkan salam
·       Siswa mendengarkan penjelasan dan penguatan materi yang telah didiskusikan bersama ole guru
·       Siswa mengerjakan kuis sebagai evaluasi dari guru
·       Siswa mendengarkan arahan guru untuk materi selanjutnya





·       Siswa mendengarkan motivasi yang disampaikan guru


·       Siswa menjawab salam
5 menit


H.      Penilaian
1.      Metode dan Bentuk Instrumen
Metode
Bentuk Instrumen
Sikap
Lembar  pengamatan  sikap dan  rubric
Tes  unjuk  kerja
Tes  penilaian  kinerja
Tes  tertulis
Tes  uraian  dan  pilihan  ganda

a.    Instrumen
Ø  Lembar Pengamatan Sikap
Pengamatan Perilaku Ilmiah
No.
Aspek yang dinilai
1
2
3
Keterangan
1.
Rasa ingin tahu (curiosity)




2.
Ketelitian dalam melakukan kerja individu




3.
Ketelitian dan kehati-hatian dalam kerja kelompok




4.
Ketekunan dan tanggung jawab dalam bekerja secara individu maupun kelompok




5.
Ketrampilan saat berkomunikasi dalam diskusi kelompok





Rubrik Penilaian Perilaku
No
Aspek yang dinilai
Rubrik
1.
Menunjukkan rasa ingin tahu
1.    Tidak menunjukkan rasa ingin tahu, tidak antusias, pasif
2.    Menunjukkan rasa ingin tahu, tidak  antusias, pasif
3.    Menunjukkan rasa ingin tahu yang besar, antusias, aktif
2.
Ketelitian dalam melakukan kerja individu
1.    Melakukan pekerjaan tidak  sesuai prosedur, bekerja dengan tergesa-gesa, hasil tidak tepat.
2.    Melakukan pekerjaan sesuai prosedur, hati-hati dalam bekerja, hasil tidak tepat.
3.    Melakukan pekerjaan sesuai prosedur, hati-hati dalam bekerja, hasil tepat.
3.
Ketelitian dan kehati-hatian dalam kerja kelompok
1.    Melakukan kerja dengan tergesa-gesa  secara bersama dengan teman sekelompok, dengan hasil yang tidak tepat.
2.    Melakukan kerja dengan hati-hati  secara bersama dengan teman sekelompok, dengan hasil yang tidak tepat.
3.    Melakukan kerja dengan hati-hati  secara bersama dengan teman sekelompok, dengan hasil yang tepat.
4.
Ketekunan dan tanggung jawab dalam bekerja secara individu maupun kelompok
1.    Tidak bersungguh-sungguh dalam menjalankan tugas, tidak mendapatkan hasil
2.    Tekun dalam menjalankan tugas, tidak mendapatkan hasil terbaik
3.    Tekun dalam menjalankan tugas, mendapatkan hasil terbaik dan tepat waktu
5.
Ketrampilan saat berkomunikasi dalam diskusi kelompok
1.    Tidak aktif bertanya, tidak mengemukakan gagasan, menghargai pendapat orang lain
2.    Aktif bertanya, tidak mengemukakan gagasan, menghargai pendapat orang lain
3.    Aktif bertanya, aktif berpendapat, menghargai pendapat orang lain
            
              Lembar Penilaian Perilaku Ilmiah
No.
Nama Siswa
Aspek yang dinilai
Jumlah Skor
Nilai
1
2
3
4
5
1.       
Cut Raihan







2.       
Dara Ariska







3.       
Fitra Wijaya







4.       
Irma Cynthia







5.       
Miszora Novita







6.       
Muhammad Arif







7.       
Nurfitriani







8.       
Seri Maryani







9.       
Ulfa Jasmida







10.   
Yusniar








Kriteria Penilaian:
Jumlah Skor
Nilai
13 – 15
95
10 – 12
90
7 – 9
85
4 – 6
80
1 – 3
75

Instrumen Soal Pengetahuan
Soal Pilihan Ganda
1.      Berikut ini yang merupakan contoh bahan aditif berupa pewarna buatan yang diijinkan adalah...
a.       hijau FCF                                                  c.  orange RN
b.      auramine                                                    d.  metanil Yellow
2.      Bahan pewarna yang disarankan untuk dipakai dalam produk makanan dan minuman adalah....
a.       pewarna alami karena lebih mudah diperoleh dari pewarna buatan
b.      pewarna buatan karena pewarna buatan lebih mudah dibeli di toko
c.       pewarna alami karena tidak memiliki efek samping dalam penggunaan dengan skala besar
d.      pewarna buatan karena tidak akan menimbulkan penyakit apapun meski dipakai dalam jumlah banyak
3.      Pengawet digunakan dalam pembuatan bahan makanan, karena....
a.       mempermudah dalam pengemasan untuk pendistribusian
b.      mencegah reaksi kimia tertentu pada bahan makanan
c.       membantu proses penumbuhan berbagai mikroorganisme pada bahan makanan
d.      mencegah makanan dikonsumsi dalam jangka waktu tertentu
4.      Pemanis buatan yang tidak mengandung kalori dianjurkan untuk dikonsumsi para penderita penyakit tertentu yang ingin menikmati rasa manis secara aman. Penyakit tersebut diantaranya adalah....
a.       Kanker                                                      c.  diabetes militus     
b.      tekanan darah tinggi                                 d.  diabetes insipidus
5.      Monosodium glutamat (MSG) memiliki rasa yang khas tetapi penggunaannya harus dibatasi. Bahan campuran yang dapat menggantikan rasa dari MSG adalah....
a.       garam dan serbuk lada                              c.  garam dan asam
b.      gula dan asam                                           d.  gula dan garam
6.      Efek umum yang dapat ditimbulkan dari mengonsumsi teh adalah....
a.       kepala pusing                                            c.  tangan dan kaki kesemutan
b.      sering buang air kecil                                d.  tekanan darah naik
7.      Banyak orang menjadi kecanduan setelah meminum kopi, karena kopi....
a.       mengadung bahan adiktif yang termasuk psikotropika
b.      mengandung bahan yang bersifat menurunkan kerja sistem saraf pusat
c.       mengandung bahan adiktif bukan narkotika dan psikotropika berupa kafein
d.      sangat nikmat dikonsumsi karena rasanya yang manis
8.      Ikan adalah salah satu jenis makanan yang memiliki kandungan protein tinggi. Akan tetapi, ikan mudah sekali busuk jika tidak segera diolah. Berikut ini cara pengawetan ikan yang tepat adalah ....
a.       pendinginan, pengasapan, dan penambahan enzim
b.      pengeringan, pembekuan, dan penambahan gula
c.       pendinginan, pengalengan, dan penambahan garam
d.      pengalengan, pengeringan, dan penambahan enzim
9.      Gejala psikis orang yang menggunakan opium adalah....
a.       timbul masalah pada kulit hidung dan mulut
b.      mual, muntah, dan konstipasi atau sembelit
c.       mulut kering dan warna muka berubah
d.      menimbulkan semangat
10.  Hal yang harus dilakukan oleh seseorang yang sudah terlanjur kecanduan psikotropika adalah....
a.       mengatasinya dengan menahan diri dari menggunakan bahan tersebut meskipun ada rasa sakit yang berlebihan
b.      datang ke rumah sakit tertentu untuk mendapat terapi penghentian penggunaan psikotropika
c.       menggunakan bahan lain identik narkoba tapi tidak berbahaya, sehingga rasa sakit akibat kecanduan akan hilang
d.      mengurangi dosis penggunaan psikotropika sesuai keinginan dirinya sendiri

Uraian     
1.      Sebutkan 5 contoh bahan aditif yang biasa ditambahkan pada makanan!
2.      Jelaskan apa dampak negatif dan positif konsumsi teh dan kopi!
3.      Mengapa narkotika dan psikotropika dilarang peredarannya? Jelaskan jawaban kamu!
4.      Bagaimana upaya pemerintah dalam rangka mengurangi peredaran narkoba di Indonesia?
5.      Menurut pendapatmu bagaimana caranya agar seseorang dapat berhenti dari menggunakan narkoba, padahal gejala kecanduan narkoba sangat menyakitkan?

Kunci Jawaban
Nomor Soal
Jawaban
Skor
Keterangan
1.
A
1
0
Jawaban benar
Jawaban salah
2.
C
1
0
Jawaban benar
Jawaban salah
3.
B
1
0
Jawaban benar
Jawaban salah
4.
C
1
0
Jawaban benar
Jawaban salah
5.
D
1
0
Jawaban benar
Jawaban salah
6.
B
1
0
Jawaban benar
Jawaban salah
7.
C
1
0
Jawaban benar
Jawaban salah
8.
C
1
0
Jawaban benar
Jawaban salah
9.
D
1
0
Jawaban benar
Jawaban salah
10.
B
1
0
Jawaban benar
Jawaban salah

Uraian
1.
Pewarna, pengawet, pemanis, penguat rasa, pemberi aroma.
3
2
1
Jawaban benar
Jawaban kurang tepat Jawaban salah
2.
Dampak positif teh: sebagai anti oksidan
Dampak negatif teh: mempengaruhi proses berpikir
Dampak positif kopi: meningkatkan kewaspadaan
Dampak negatif kopi:Menimbulkan kecanduan kafein
3
2
1
Jawaban benar
Jawaban kurang tepat Jawaban salah
3.
Karena narkotika dan psikotropika membawa banyak dampak buruk bagi manusia meskipun beberapa dimanfaatkan sebagai obat.
3
2
1
Jawaban benar
Jawaban kurang tepat Jawaban salah

4.
Menetapkan undang-undang dan menghukum sesuai peraturan para
pelaku pengedar narkoba.

3
2
1

Jawaban benar
Jawaban kurang tepat Jawaban salah

5.
Membawa orang tersebut ke lembaga rehabilitasi pecandu narkotika
agar mendapat terapi tertentu.

3
2
1

Jawaban benar
Jawaban kurang tepat Jawaban salah
Jumlah
25


Suak Bakong, November 2017
Mengetahui, Kepala Sekolah                                         Guru Mapel  IPA


Dailani Hasmar, S.Pd.                                                                                                                                                                               Salmiah, S.Pd.
NIP.                                                                               NIP.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

RPP KELAS VIII SMP MATERI SISTEM PEREDARAN DARAH K 2013

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Sekolah                        : MtSN Kuta Baro Mata pelajaran              : IPA K...