RENCANA
PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Satuan Pendidikan : MAN 2 ACEH
SELATAN
Mata Pelajaran : IPA
Kelas / Semester : XI
/ 2
Materi Pokok/Topik : Zat Aditif
dan Zat Adiktif
Alokasi Waktu : 1x25 menit
A.
Kompetensi
Inti
1.1. Menghayati dan mengamalkan
ajaran agama yang dianutnya
1.2.
Menghargai
dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun,
percaya diri, dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan sosial dan
alam dalam jangkauan pergaulan dan
keberadaannya.
1.3.
Memahami
pengetahuan (faktual, konseptual, dan
prosedural) berdasarkan rasa ingin
tahunya tentang ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya terkait fenomena
dan kejadian tampak mata.
1.4.
Mencoba,
mengolah, dan menyaji dalam ranah
konkret (menggunakan, mengurai,
merangkai, memodifikasi,dan membuat) dan
ranah abstrak (menulis, membaca,
menghitung, menggambar, dan mengarang)
sesuai dengan yang dipelajari di sekolah
dan sumber lain yang sama dalam sudut
pandang/teori.
B.
Kompetensi
Dasar/Indikator Pencapaian Kompetensi
No
|
Kompetensi
Dasar
|
Indikator
Pencapaian Kompetensi
|
1
|
1.1.Mengagumi keteraturan dan
kompleksitas ciptaan Tuhan tentang aspek fisik dan kimiawi, kehidupan dalam
ekosistem, dan peranan manusia dalam lingkungan serta mewujudkannya dalam
pengamalan ajaran agama yang dianutnya.
|
1.1.1. Dapat
mengucap syukur atas ciptaan Tuhan Yang Maha Esa yang beraneka ragam
1.1.2. Menyebutkan
beberapa macam kebesaran Tuhan Yang Maha Esa
|
2
|
2.1 Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki
rasa ingin tahu; objektif; jujur; teliti; cermat; tekun; hati-hati;
bertanggung jawab; terbuka; kritis; kreatif; inovatif dan peduli lingkungan)
dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud implementasi sikap dalam melakukan
pengamatan, percobaan, dan berdiskusi.
|
2.1.1.
menjelaskan tiga
komponen keterampilan proses: pengamatan, inferensi, dan komunikasi
2.1.2.
menjelaskan kegunaan
mempelajari IPA
2.1.3.
menyebutkan objek
yang dipelajari dalam IPA
|
3
|
3.7 Mendeskripsikan zat aditif
(alami dan buatan) dalam makanan dan minuman (segar dan dalam kemasan), dan
zat adiktif-psikotropika serta pengaruhnya terhadap kesehatan
|
3.7.1 Dapat
menyebutkan contoh bahan aditif pada makanan
3.7.2
Menjelaskan fungsi penggunaan bahan aditif dalam makanan
3.7.3
Menjelaskan solusi pengganti bahan aditif
3.7.4
Menjelaskan macam dan efek penggunaan bahan adiktif bagi kesehatan
3.7.5 Menjelaskan
pengaruh psikotropika terhadap kesehatan
|
4
|
4.7 Menyajikan data, informasi,
dan mengusulkan ide pemecahan masalah untuk menghindari terjadinya
penyalahgunaan zat aditif dalam makanan dan minuman serta zat
adiktif-psikotropika
|
4.7.1.
Menyajikan informasi jenis-jenis bahan aditif yang dipakai pada suatu produk
makanan
4.7.2. Mengusulkan ide
pengganti bahan aditif tertentu yang lebih aman bagi kesehatan
4.7.2. Mengusulkan ide
pemecahan masalah peredaran zat adiktif psikotropika di Indonesia
|
C. Tujuan Pembelajaran
1.
Peserta didik dapat menjelaskan
berbagai macam bahan aditif yang sering dipakai pada produk makanan
2.
Peserta didik dapat
menjelaskan daftar nama-nama bahan aditif pada suatu produk bahan makanan
3.
Peserta didik dapat
mengklasifikasi bahan aditif pada suatu produk bahan makanan
4.
Peserta didik dapat membedakan
bahan adiktif bukan narkotika dan psikotropika dan zat adiktif narkotika
5.
Peserta didik dapat menjelaskan
pengaruh zat adiktif terhadap kesehatan serta penyalahgunaannya dalam kehidupan
sehari-hari
.
D.
Materi
1. Zat Adiktif
Zat aditif
adalah zat-zat yang ditambahkan pada makanan selama proses
produksi, pengemasan atau penyimpanan untuk maksud tertentu. Penambahan zat aditif dalam
makanan berdasarkan pertimbangan agar mutu dan kestabilan makanan tetap terjaga
dan bertujuan untuk mempertahankan nilai gizi yang mungkin rusak atau hilang
selama proses pengolahan. Awalnya zat-zat aditif tersebut berasal dari bahan
tumbuh-tumbuhan yang selanjutnya disebut zat aditif alami. Umumnya zat aditif
alami tidak menimbulkan efek samping yang
membahayakan kesehatan manusia. Akan tetapi, jumlah penduduk bumi yang makin
bertambah menuntut jumlah makanan yang lebih besar sehingga zat aditif alami
tidak mencukupi lagi. Oleh karena itu, industri makanan memproduksi makanan
yang memakai zat aditif buatan (sintetik). Bahan baku pembuatannya adalah dari
zat-zat kimia yang kemudian direaksikan. Zat aditif sintesis yang berlebihan
dapat menimbulkan beberapa efek samping misalnya: gatal-gatal, dan kanker. Berdasarkan fungsinya, zat aditif dapat dikelompokkan
sebagai zat pewarna, pemanis, pengawet, dan penyedap rasa
a.
Pewarna
Bahan
pewarna dibagi menjadi dua bagian yaitu pewarna alami dan pewarna buatan.
Contoh pewarna alami: kunyit, cabai, dan daun pandan. Contoh pewarna buatan:
yaitu amarant (pewarna merah), tartrazine (pewarna kuning), erythrosine
(pewarna merah), fast green FCF (pewarna hijau),sunset yellow (pewarna kuning),
dan brilliant blue (pewarna biru).
b.
Pemanis
Bahan
pemanis yang alami dan biasa dipakai pada makanan dan minuman adalah gula
pasir, gula aren,
gula kelapa, gula lontar, atau gula bit. Bahan pemanis dapat berupa pemanis
alami dan buatan. Pemanis alami yang biasa dipakai adalah gula sedangkan
pemanis buatan biasa dikonsumsi oleh orang yang menderita sakit kencing manis.
c.
Pengawet
Pengawet
adalah bahan yang ditambahkan untuk memperpanjang masa simpan produk makanan
dan minuman. Pengawetan secara alami dapat berupa pemanasan, pengasapan, pengeringan,
dan pembekuan. Pengawetan secara kimiawi dapat dilakukan dengan penambahan
beberapa macam bahan kimia. Bahan kimia yang boleh ditambahkan pada makanan
antara lain asam benzoat, kalsium benzoat, asam propionat, dan kalsium
propionat.
Bahan pengawet
terbagi menjadi dua bagian yaitu pengawet alami dan pengawet buatan. Bahan
pengawet alami: Bahan pengawet alami yang sering digunakan adalah garam, cuka,
dan gula. Bahan pengawet alami ini digunakan untuk mengawetkan makanan agar
selalu berada dalam kondisi baik. bahan pengawet buatan: Sesuai SK Menkes RI
No.722 tahun 1988 tentang Bahan Tambahan Makanan, yang dimaksud bahan pengawet
adalah bahan tambahan makanan yang mencegah atau menghambat fermentasi,
pengasaman, atau peruraian lain terhadap makanan yang disebabkan oleh
mikroorganisme. Secara garis besar zat pengawet dibedakan menjadi tiga macam,
yaitu:
Ø GRAS
(Generally Recognized as Safe) yang umumnya bersifat alami, sehingga aman dan
tidak berefek racun sama sekali.
Ø ADI
(Acceptable Daily Intake), yang selalu ditetapkan batas penggunaan hariannya
(daily intake) guna melindungi kesehatan konsumen.
Ø Zat pengawet
yang memang tidak layak dikonsumsi atau berbahaya seperti boraks, formalin, dan
rhodamin-B.
d.
Penyedap makanan
Penyedap
makanan dipakai untuk meningkatkan rasa dan aroma. Penyedap rasa adalah bahan
tambahan makanan yang dipakai untuk meningkatkan cita rasa makanan. Penyedap
rasa ada yang diperoleh dari bahan alami maupun sintetik.
Bahan
penyedap terdiri dari penyedap alami dan penyedap buatan
Bahan penyedap alami: bahan penyedap alami yang sering digunakan untuk menimbulkan rasa gurih pada makanan. Tujuan ditambahkannya penyedap adalah meningkatkan cita rasa makanan, mengembalikan cita rasa makanan yang mungkin hilang saat pemprosesan dan memberi cita rasa tertentu pada makanan. Bahan penyedap buatan: zat penyedap buatan dibedakan menjadi dua macam, yaitu zat penyedap aroma dan zat penyedap rasa. Zat penyedap aroma buatan terdiri dari : oktil asetat (aroma buah jeruk), iso amil asetat (aroma buah pisang), dan iso amil valerat (aroma buah apel). Zat penyedap rasa yang banyak digunakan adalah monosodium glutamate (MSG) atau lebih populer dengan nama vetsin dengan berbagai merek yang beredar di pasar.
Bahan penyedap alami: bahan penyedap alami yang sering digunakan untuk menimbulkan rasa gurih pada makanan. Tujuan ditambahkannya penyedap adalah meningkatkan cita rasa makanan, mengembalikan cita rasa makanan yang mungkin hilang saat pemprosesan dan memberi cita rasa tertentu pada makanan. Bahan penyedap buatan: zat penyedap buatan dibedakan menjadi dua macam, yaitu zat penyedap aroma dan zat penyedap rasa. Zat penyedap aroma buatan terdiri dari : oktil asetat (aroma buah jeruk), iso amil asetat (aroma buah pisang), dan iso amil valerat (aroma buah apel). Zat penyedap rasa yang banyak digunakan adalah monosodium glutamate (MSG) atau lebih populer dengan nama vetsin dengan berbagai merek yang beredar di pasar.
2.
Zat Adiktif
Bahan adiktif adalah bahan yang dapat
mengakibatkan penggunanya mengalami kecanduan. Bahan adiktif dibagi menjadi
tiga kelompok, yakni bahan adiktif bukan narkotika dan psikotropika, bahan
adiktif narkotika, dan bahan adiktif psikotropika.
a. Bahan Adiktif Bukan Narkotika dan
Psikotropika
Bahan yang termasuk bahan adiktif bukan
narkotika dan psikotropika misalnya adalah theine, kafein dan nikotin. Theine
ada pada produk teh, kafein pada kopi, dan nikotin ada pada rokok.
Ø Narkotika
Narkotika adalah zat atau obat yang
berasal dari tanaman atau bukan tanaman, baik sintetis maupun semi sintetis,
yang dapat menyebabkan penurunan atau perubahan kesadaran, hilangnya rasa,
mengurangi sampai menghilangkan rasa nyeri, dan dapat menimbulkan
ketergantungan, yang dibedakan ke dalam golongan-golongan tertentu.
Ø Psikotropika
Psikotropika merupakan zat atau obat,
alamiah/ sintetis bukan narkotika, yang berkhasiat psikoaktif, berpengaruh
selektif pada saraf pusat yang menyebabkan perubahan khas pada aktivitas mental
dan perilaku seseorang. Zat psikotropika dapat menurunkan aktivitas otak atau
merangsang susunan saraf pusat dan menimbulkan kelainan perilaku, disertai
halusinasi, ilusi, gangguan cara berpikir, perubahan alam perasaan.
Ø Penyalahagunaan narkoba memiliki dampak
fisik dan psikis.
E.
Pendekatan/Strategi/Metode
Pembelajaran
1. Pendekatan : Scientific
2. Metode : Diskusi
3. Model : Discovery
Learning
F.
Media,
Alat, dan Sumber Pembelajaran
1. Media : Papan
tulis & kemasan makanan dan minuman
2. Alat
dan Bahan : Spidol
3. Sumber
Belajar
a. Buku Biologi
SMA Kelas XI
b. Internet
c. LKPD
G.
Kegiatan
Pembelajaran
kegiatan
|
Deskripsi Kegiatan
|
Alokasi Waktu
|
|
Guru
|
Siswa
|
||
Pendahuluan
|
·
Guru
mengucapkan salam, mengajak peserta didik untuk mengecek kerapian meja dan
kursi serta kebersihan kelas dalam mengondisikan suasana belajar yang
menyenangkan di lanjutkan dengan berdoa.
·
Guru mengabsen siswa
·
Guru mereview materi sebelumnya yaitu tentang sistem pencernaan
Apersepsi
:
·
Guru mengajukan
pertanyaan apakah kalian suka menggunakan saos saat makan bakso? Menurut
kalian saos tersebut berwarna merah secara alami ataukah ditambah bahan
pewarna?
·
Setelah peserta didik
menjawab maka dapat dilanjutkan pertanyaan, apakah bahan makanan yang diberi
zat pewarna itu aman?
·
Apakah
ada diantara kalian yang pernah menjumpai orang yang akan merasa pusing atau
tidak enak badan ketika satu hari saja tidak merokok atrau minum kopi? Kenapa
orang tersebut dapat mengalami gejala-gejala yang tidak menyenangkan
tersebut?
Motivasi :
·
Guru menyampaikan
kepada peserta didik manfaat yang akan diperoleh setelah mempelajari bab VI
ini.
·
Guru menyampaikan
kepada peserta didik nilai-nilai yang akan diperoleh setelah mempelajari zat
adiktif ini.“Mengapa Hal ini Penting?”
·
Guru menyampaikan
kepada peserta didik tujuan
pembelajaran yang tertera pada kegiatan
|
·
Siswa
menjawab salam dan kemudian mengerjakan tugas yang diperintahkan guru
·
Siswa
menjawab hadir
·
Siswa
mencoba menjawab pertanyaan dari guru
·
Siswa
mendengar penyampaian tujuan belajar
dan mengikuti langkah pembelajaran
|
5 menit
|
Kegitan Inti
|
Mengamati
:
·
Guru meminta siswa untuk mengamati tentang
zat yang terdapat pada kemasan makanan dan minuman
·
Dengan
memperhatikan zat apa saja yang terdapat pada kemasan tersebut, kemudian
siswa ditugaskan untuk membuat pengganti dari zat tersebut
Menanyakan :
·
Guru memberi
kesempatan kepada siswa untuk bertanya
mengenai hal-hal yang berkaitan dengan pokok bahasan
Mengumpulkan
data :
·
Guru
membagi peserta didik menjadi 5 kelompok. Masing –masing kelompok terdiri
dari 2
orang
·
Secara
berkelompok, peserta didik melakukan kegiatan mendata nama-nama bahan aditif
(pewarna, pemanis,
penyedap dan pengawet)
Mengasosiasi
:
·
Siswa diminta untuk menuliskan hasil diskusinya pada LKPD dengan
mengerjakan atau mendata kemasan yang dibawa
·
Siswa diminta untuk menuliskan hasil diskusinya pada LKPD tentang zat apa
saja terdapat pada kemasan
Mengkomunikasikan :
·
Salah satu perwakilan kelompok mempresentasikan hasil diskusi kedepan
kelas. Kelompok lain menanggapi hasil
diskusi yang dipresentaskan. Guru memfasilitasi jalannya diskusi.
·
Guru memberi penguatan tentang konsep yang masih belum benar dan
menambahkan konsep yang kurang.
|
·
Siswa
mengamati dan memahami penjelasan yang
diberikan oleh guru
·
Siswa
mengajukan pertanyaan jika masih ada hal yang belum dipahami dari penjelasan
guru
·
Siswa
mengumpulkan data inforamasi tentang
zat aditif dan adiktif
·
Siswa
mempresentasikan hasil diskusi mereka
|
15 menit
|
Penutup
|
·
Guru
membimbing peserta didik untuk menyusun kesimpulan dari kegiatan yang telah
dilakukan.
·
Guru mengadakan evaluasi tentang materi yang telah dipelajari
·
Peserta didik
menerima informasi dari guru tentang materi pembelajaran pada pertemuan
berikutnya yaitu mengenai sistem
pernapasan.
·
Guru
memberikan motivasi kepada siswa agar lebih giat belajar
·
Guru meminta
kepada salah satu peserta didik untuk
memimpin doa untuk menutup pembelajaran
·
Guru
mengakiri pertemuan dengan mengucapkan salam
|
·
Siswa
mendengarkan penjelasan dan penguatan materi yang telah didiskusikan bersama
ole guru
·
Siswa
mengerjakan kuis sebagai evaluasi dari guru
·
Siswa
mendengarkan arahan guru untuk materi selanjutnya
·
Siswa
mendengarkan motivasi yang disampaikan guru
·
Siswa
menjawab salam
|
5 menit
|
H.
Penilaian
1.
Metode dan Bentuk
Instrumen
Metode
|
Bentuk
Instrumen
|
Sikap
|
Lembar pengamatan sikap
dan rubric
|
Tes
unjuk kerja
|
Tes
penilaian kinerja
|
Tes tertulis
|
Tes
uraian dan
pilihan ganda
|
a. Instrumen
Ø Lembar
Pengamatan Sikap
Pengamatan
Perilaku Ilmiah
No.
|
Aspek yang dinilai
|
1
|
2
|
3
|
Keterangan
|
1.
|
Rasa ingin tahu (curiosity)
|
|
|
|
|
2.
|
Ketelitian dalam
melakukan kerja individu
|
|
|
|
|
3.
|
Ketelitian dan kehati-hatian
dalam kerja kelompok
|
|
|
|
|
4.
|
Ketekunan dan
tanggung jawab dalam bekerja secara individu maupun kelompok
|
|
|
|
|
5.
|
Ketrampilan saat
berkomunikasi dalam diskusi kelompok
|
|
|
|
|
Rubrik Penilaian
Perilaku
No
|
Aspek
yang dinilai
|
Rubrik
|
1.
|
Menunjukkan rasa
ingin tahu
|
1. Tidak
menunjukkan rasa ingin tahu, tidak antusias, pasif
2. Menunjukkan
rasa ingin tahu, tidak antusias, pasif
3. Menunjukkan
rasa ingin tahu yang besar, antusias, aktif
|
2.
|
Ketelitian dalam
melakukan kerja individu
|
1. Melakukan
pekerjaan tidak sesuai prosedur,
bekerja dengan tergesa-gesa, hasil tidak tepat.
2. Melakukan
pekerjaan sesuai prosedur, hati-hati dalam bekerja, hasil tidak tepat.
3. Melakukan
pekerjaan sesuai prosedur, hati-hati dalam bekerja, hasil tepat.
|
3.
|
Ketelitian dan
kehati-hatian dalam kerja kelompok
|
1. Melakukan
kerja dengan tergesa-gesa secara
bersama dengan teman sekelompok, dengan hasil yang tidak tepat.
2. Melakukan
kerja dengan hati-hati secara bersama
dengan teman sekelompok, dengan hasil yang tidak tepat.
3. Melakukan
kerja dengan hati-hati secara bersama
dengan teman sekelompok, dengan hasil yang tepat.
|
4.
|
Ketekunan dan
tanggung jawab dalam bekerja secara individu maupun kelompok
|
1. Tidak
bersungguh-sungguh dalam menjalankan tugas, tidak mendapatkan hasil
2. Tekun
dalam menjalankan tugas, tidak mendapatkan hasil terbaik
3. Tekun
dalam menjalankan tugas, mendapatkan hasil terbaik dan tepat waktu
|
5.
|
Ketrampilan saat
berkomunikasi dalam diskusi kelompok
|
1. Tidak
aktif bertanya, tidak mengemukakan gagasan, menghargai pendapat orang lain
2. Aktif
bertanya, tidak mengemukakan gagasan, menghargai pendapat orang lain
3. Aktif
bertanya, aktif berpendapat, menghargai pendapat orang lain
|
Lembar
Penilaian Perilaku Ilmiah
No.
|
Nama Siswa
|
Aspek yang dinilai
|
Jumlah Skor
|
Nilai
|
||||
1
|
2
|
3
|
4
|
5
|
||||
1.
|
Cut Raihan
|
|
|
|
|
|
|
|
2.
|
Dara Ariska
|
|
|
|
|
|
|
|
3.
|
Fitra Wijaya
|
|
|
|
|
|
|
|
4.
|
Irma Cynthia
|
|
|
|
|
|
|
|
5.
|
Miszora Novita
|
|
|
|
|
|
|
|
6.
|
Muhammad Arif
|
|
|
|
|
|
|
|
7.
|
Nurfitriani
|
|
|
|
|
|
|
|
8.
|
Seri Maryani
|
|
|
|
|
|
|
|
9.
|
Ulfa Jasmida
|
|
|
|
|
|
|
|
10.
|
Yusniar
|
|
|
|
|
|
|
|
Kriteria Penilaian:
Jumlah
Skor
|
Nilai
|
13
– 15
|
95
|
10
– 12
|
90
|
7
– 9
|
85
|
4
– 6
|
80
|
1
– 3
|
75
|
Instrumen Soal
Pengetahuan
Soal
Pilihan Ganda
1.
Berikut ini yang
merupakan contoh bahan aditif berupa pewarna buatan yang diijinkan adalah...
a.
hijau FCF c. orange RN
b.
auramine d. metanil Yellow
2.
Bahan pewarna yang
disarankan untuk dipakai dalam produk makanan dan minuman adalah....
a.
pewarna alami karena
lebih mudah diperoleh dari pewarna buatan
b.
pewarna buatan karena
pewarna buatan lebih mudah dibeli di toko
c.
pewarna alami karena
tidak memiliki efek samping dalam penggunaan dengan skala besar
d.
pewarna buatan karena
tidak akan menimbulkan penyakit apapun meski dipakai dalam jumlah banyak
3.
Pengawet digunakan
dalam pembuatan bahan makanan, karena....
a.
mempermudah dalam
pengemasan untuk pendistribusian
b.
mencegah reaksi kimia
tertentu pada bahan makanan
c.
membantu proses
penumbuhan berbagai mikroorganisme pada bahan makanan
d.
mencegah makanan
dikonsumsi dalam jangka waktu tertentu
4.
Pemanis buatan yang
tidak mengandung kalori dianjurkan untuk dikonsumsi para penderita penyakit
tertentu yang ingin menikmati rasa manis secara aman. Penyakit tersebut
diantaranya adalah....
a.
Kanker c. diabetes militus
b.
tekanan darah tinggi d. diabetes insipidus
5.
Monosodium glutamat
(MSG) memiliki rasa yang khas tetapi penggunaannya harus dibatasi. Bahan
campuran yang dapat menggantikan rasa dari MSG adalah....
a.
garam dan serbuk lada c. garam dan asam
b.
gula dan asam d. gula dan garam
6.
Efek umum yang dapat
ditimbulkan dari mengonsumsi teh adalah....
a.
kepala pusing c. tangan dan kaki kesemutan
b.
sering buang air kecil d. tekanan darah naik
7.
Banyak orang menjadi
kecanduan setelah meminum kopi, karena kopi....
a.
mengadung bahan adiktif
yang termasuk psikotropika
b.
mengandung bahan yang
bersifat menurunkan kerja sistem saraf pusat
c.
mengandung bahan
adiktif bukan narkotika dan psikotropika berupa kafein
d.
sangat nikmat
dikonsumsi karena rasanya yang manis
8.
Ikan adalah salah satu
jenis makanan yang memiliki kandungan protein tinggi. Akan tetapi, ikan mudah
sekali busuk jika tidak segera diolah. Berikut ini cara pengawetan ikan yang
tepat adalah ....
a.
pendinginan,
pengasapan, dan penambahan enzim
b.
pengeringan, pembekuan,
dan penambahan gula
c.
pendinginan,
pengalengan, dan penambahan garam
d.
pengalengan,
pengeringan, dan penambahan enzim
9.
Gejala psikis orang
yang menggunakan opium adalah....
a.
timbul masalah pada
kulit hidung dan mulut
b.
mual, muntah, dan
konstipasi atau sembelit
c.
mulut kering dan warna
muka berubah
d.
menimbulkan semangat
10.
Hal yang harus
dilakukan oleh seseorang yang sudah terlanjur kecanduan psikotropika adalah....
a.
mengatasinya dengan
menahan diri dari menggunakan bahan tersebut meskipun ada rasa sakit yang
berlebihan
b.
datang ke rumah sakit
tertentu untuk mendapat terapi penghentian penggunaan psikotropika
c.
menggunakan bahan lain
identik narkoba tapi tidak berbahaya, sehingga rasa sakit akibat kecanduan akan
hilang
d.
mengurangi dosis
penggunaan psikotropika sesuai keinginan dirinya sendiri
Uraian
1. Sebutkan
5 contoh bahan aditif yang biasa ditambahkan pada makanan!
2. Jelaskan
apa dampak negatif dan positif konsumsi teh dan kopi!
3. Mengapa
narkotika dan psikotropika dilarang peredarannya? Jelaskan jawaban kamu!
4. Bagaimana
upaya pemerintah dalam rangka mengurangi peredaran narkoba di Indonesia?
5. Menurut
pendapatmu bagaimana caranya agar seseorang dapat berhenti dari menggunakan
narkoba, padahal gejala kecanduan narkoba sangat menyakitkan?
Kunci Jawaban
Nomor
Soal
|
Jawaban
|
Skor
|
Keterangan
|
1.
|
A
|
1
0
|
Jawaban
benar
Jawaban
salah
|
2.
|
C
|
1
0
|
Jawaban
benar
Jawaban
salah
|
3.
|
B
|
1
0
|
Jawaban
benar
Jawaban
salah
|
4.
|
C
|
1
0
|
Jawaban
benar
Jawaban
salah
|
5.
|
D
|
1
0
|
Jawaban
benar
Jawaban
salah
|
6.
|
B
|
1
0
|
Jawaban
benar
Jawaban
salah
|
7.
|
C
|
1
0
|
Jawaban
benar
Jawaban
salah
|
8.
|
C
|
1
0
|
Jawaban
benar
Jawaban
salah
|
9.
|
D
|
1
0
|
Jawaban
benar
Jawaban
salah
|
10.
|
B
|
1
0
|
Jawaban
benar
Jawaban
salah
|
Uraian
|
|||
1.
|
Pewarna,
pengawet, pemanis, penguat rasa, pemberi aroma.
|
3
2
1
|
Jawaban
benar
Jawaban
kurang tepat Jawaban
salah
|
2.
|
Dampak
positif teh: sebagai anti oksidan
Dampak
negatif teh: mempengaruhi proses berpikir
Dampak
positif kopi: meningkatkan kewaspadaan
Dampak
negatif kopi:Menimbulkan kecanduan kafein
|
3
2
1
|
Jawaban
benar
Jawaban
kurang tepat Jawaban
salah
|
3.
|
Karena
narkotika dan psikotropika membawa banyak dampak buruk bagi manusia meskipun
beberapa dimanfaatkan sebagai obat.
|
3
2
1
|
Jawaban
benar
Jawaban
kurang tepat Jawaban
salah
|
4.
|
Menetapkan
undang-undang dan menghukum sesuai peraturan para
pelaku
pengedar narkoba.
|
3
2
1
|
Jawaban
benar
Jawaban
kurang tepat Jawaban
salah
|
5.
|
Membawa orang
tersebut ke lembaga rehabilitasi pecandu narkotika
agar mendapat terapi
tertentu.
|
3
2
1
|
Jawaban
benar
Jawaban
kurang tepat Jawaban
salah
|
Jumlah
|
25
|
Suak
Bakong, November
2017
Mengetahui, Kepala Sekolah Guru
Mapel IPA
Dailani
Hasmar, S.Pd. Salmiah,
S.Pd.
NIP. NIP.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar